Beranda / Informasi / Artikel / Apa sumber dana yang paling sering kalian gunakan?
Apa sumber dana yang paling sering kalian gunakan?
18 April 2025
Bagikan Artikel Ini

Di zaman serba digital seperti sekarang, cara kita melakukan transaksi juga ikut berubah. Dulu, mungkin kita lebih sering bawa uang tunai ke mana-mana. Tapi sekarang? Cukup dengan satu sentuhan di layar ponsel, semua bisa beres mulai dari beli makan siang sampai bayar tagihan. Di tengah banyaknya pilihandari uang tunai, kartu debit, kartu kredit, dompet digital, pertanyaannya adalah: Sumber dana apa sih yang paling sering kalian gunakan untuk transaksi sehari-hari?
Menurut polling yang kami lakukan di Instagram Artajasa pada 15 April 2025 lalu, tentang sumber dana apa yang paling sering digunakan, ini dia hasilnya:
- 47% menggunakan sumber dana dompet digital
- 36% menggunakan sumber dana kartu debit
- 14% menggunakan sumber dana uang tunai
- 4% menggunakan sumber dana kartu kredit
Seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup yang semakin dinamis, masyarakat kini memiliki beragam pilihan sumber dana untuk bertransaksi sehari-hari. Masing-masing pilihan ini mencerminkan perilaku dan preferensi yang berbeda-beda. Berikut penjelasan singkatnya:
1. Dompet Digital (E-wallet)
Makin digemari, terutama oleh anak muda dan masyarakat perkotaan. Praktis, cepat, dan sering kasih promo menarik. Biasanya dipakai buat kebutuhan harian seperti belanja online, ojek, atau pesan makanan.
2. Kartu Debit
Masih jadi favorit karena langsung terhubung ke rekening tabungan. Cocok buat yang ingin mengontrol pengeluaran. Banyak digunakan di supermarket, ATM, atau toko-toko besar.
3. Uang Tunai
Meski penggunaannya menurun, uang tunai tetap jadi andalan di area yang belum sepenuhnya digital. Umumnya digunakan untuk belanja di pasar tradisional, warung, atau saat sinyal dan listrik jadi kendala.
4. Kartu Kredit
Digunakan oleh mereka yang butuh fleksibilitas pembayaran. Cocok untuk transaksi besar atau darurat. Namun, pengguna harus bijak agar tidak terjebak dalam utang yang menumpuk